Serangan Moro di Malaysia | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Serangan Moro ke atas Sabah dari kurun ke-19 hingga kini. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Australia (1959–66) Malaysia (1963–kini) Didukung oleh: |
Bajak laut Moro (sejak 1846) Abu Sayyaf (2000–kini) Misuari MNLF (2001–kini) Kesultanan Sulu (fraksi Jamalul Kiram) (2013–kini) Didukung oleh: | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Henry Keppel (1846–49) Najib Razak (kini) Didukung oleh: |
Berbagai pemimpin bajak laut Jamalul Kiram III ☠ Didukung oleh: Ferdinand Marcos | ||||||
Pasukan | |||||||
Angkatan Bersenjata Inggris[16] Angkatan Bersenjata Malaysia Angkatan Laut Filipina (memantau)[24] |
Bajak laut Moro Penggarong Abu Sayyaf Pengikut Misuari Pasukan Keamanan Kerajaan Kesultanan Sulu dan Borneo Utara | ||||||
Kekuatan | |||||||
Pasukan Inggris:
Pasukan Australia Pasukan Selandia Baru
Pasukan Malaysia:
|
Yang lain tidak diketahui
Pengikut Kiram:
| ||||||
Korban | |||||||
Pasukan Inggris:
Pasukan Malaysia: | |||||||
~ Total diperkirakan lebih tinggi dari apa yang telah ditampilkan. |
Serangan Moro di Malaysia adalah serangkaian serangan oleh Orang Moro dari Selatan Filipina ke atas Malaysia Timur sejak periode Inggris.[31][40] Banyak warga sipil tewas atau menderita selama insiden ini, menyebabkan peningkatan sentimen anti-Filipina di antara penduduk asli Sabah, terutama setelah serangan besar pada tahun 1985, 2000 dan 2013.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "catatan", tapi tidak ditemukan tag <references group="catatan"/>
yang berkaitan
President Aquino said in a statement, ‘I appeal to you (Jamalul Kiram III) — we should be really clear on this — this incident is wrong. If this is wrong, why should we (the government) lend support to this? We should support what is right… which will lead us to brighter prospects; the wrong option will only bring us ruin. That's it, that's my simple message.’ He also added ‘Let's not forget: What they (the Jamalul Kiram III faction) are pushing for is their right as so-called heirs of the sultan of Sulu. It's not yet clear if their rights have been transferred to the Philippines. But we (the Philippines citizens and our nation) will all be affected by their conflict (with Malaysia).’
William Pryer was the founder of modern Sandakan in 1879. He cleared the bay of pirates and took the first steps to eliminate slavery which was rampant at the time.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search